Jumat, 02 Maret 2012

Morfologi Tanaman Mangga


Yang mau yang mau,,, silahkan copast...

Akar

Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh cabang kecil-kecil, cabang kecil ini ditumbuhi bulu-bulu akar yang sangat halus. Akar tunggang pohon mangga sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m., pemanjangan akar tunggang akan berhenti bila mencapai permukaan air tanah. akar cabang makin kebawah makin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 cm.

Batang

Batang merupakan bagian tengah dari suatu tumbuh-tumbuhan yang tumbuh lurus keatas. Bagian ini mengandung zat-zat kayu, sehingga tanaman mangga tumbuh tegak, keras, dan kuat. Bentuk batang mangga tegak, bercabang agak kuat, daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang. Kulitnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna kulit yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.

Daun

Daun terdiri dari dua bagian, yaitu tangkai daun dan badan daun. Badan daun bertulang dan berurat-urat, antara tulang dan urat tertutup daging daun. Daging daun terdiri dari kumpulan sel-sel yang tak terhingga banyaknya. Daun letaknya bergantian, tidak berdaun penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran.
Macam-macam bentuk daun:
  • Lonjong dan ujungnya seperti mata tombok.
  • Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing.
  • Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombok.
  • Berbentuk segi empat, ujungnya membulat.
Tepi daun biasanya halus, tetapi kadang-kadang, sedikit bergelombang/ melipat atau menggulung. Panjang helaian daun 8-40 cm dan lebarnya 2-12,5 cm, tergantung varietas dan kesuburannya. jumlah tulang daun yang kedua (cabang) 18-30 pasang. Daun yang masih muda biasanya bewarna kemerahan yang dikemudian hari akan berubah pada bagian permukaan sebelah atas berubah menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah bewarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1 th atau lebih.

Bunga

Bunga mangga dalah bunga majemuk. Dalam keadaan normal bunga majemuk tumbuh dari tunas ujung, sedang tunas yang asalnya bukan dari tunas ujung tidak menghasilkan bunga, tetapi ranting daun biasa. rangkaian bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang tidak berbulu. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai banyak cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai banyak cabang-cabang, yakni cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini mempunyai suatu kelompok yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang tiga. Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga kuntum bunga dan setiap kuntum bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000.
Setiap rangkaian bunga ada bunga jantan dan bunga hermaprodit (bunga byang berkelamin dua yakni jantan dan betina). Besarnya bunga lebih kurang 6-8 mm. Bunga jantan lebih banyak dari bunga hermaprodit. dan jumlah bunga hermaprodit inilah yang menentukan terbentuknya buah, dan yang mempunyai bakal buah normal kira-kira 5-10%. Bunga mangga biasanya bertangkai pendek, jarang sekali yang bertangkai panjang dan baunya harum. Prosentase bunga hermaprodit bermacam-macam, tergantung dari varietasnya\, yaitu dari 1,25%-77,9%.

Kelopak bunga dan mahkota

Kelopak bunga biasanya ada 5, demikian juga mahkota bunga terdiri dari 5 daun bunga, tetapi kadang-kadang ada yang 4 sampai 8, warnanya kuning pucat, sedangkan pada bagian tengah terdapat garis timbul berjumlah 3 sampai 5 yang warnanya sedikit tua. warna bagian tepi daun mahkota bewarna putih. Pada waktu akan layu, warna mahkota bunga tadi menjadi kemerahan.

Benang sari

Jumlah benang sari ada 5 buah, tetapi yang subur hanya satu atau dua sedangkan yang lainnya steril. Benang sari yang subur biasanya hampir sama panjang dengan putik, yakni kira-kira 2 mm, sedangkan benang sari yang steril hanya pendek.

Kepala putik dan tepung sari

Warna kepala putik kemerah-merahan dan akan berubah warnenya menjadi ungu p[ada waktu kepala sari membuka untuk memberi kesempatan kepada tepung sari yang telah dewasa untuk menyerbuki kepala putik. Bentuk tepung sari biasanya bulat panjang, lebih kurang 20-35 mikron.

Bakal buah

Bakal buah ini tidak bertangkai dan terdapat dalam suatu ruangan, serta terletak pada suatu piringan. Tangkai putik mulai dari tepi bakal buah dan ujungnya terdapat kepala putik yang bentknya sederhana. Dalam suatu bunga kadang-kadang terdapat tiga bakal buah.

Buah

Buah mangga termasuk kelompok buah batu yang berdaging. Panjang buah kira-kira 2,5-30 cm.Bentuk buah ada yang bulat, bulat telur atau memanjang dan ada juga yang bentuknya pipih. Warnanya bermacam-macam, ada yang hijau, kuning, merah atau campuran. Pada bagian ujung buah,ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Diatas paruh ada bagian yang memebengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan kebagian perut. Bagian belakang disebut punggung. Kulitnya tebal dan ada kelenjer, dagingnya tebal dan ada yang kuning tergantung jenisnya. Daging buah ada yang besar dan ada juga yang tidak besar, ada yang berair dan ada yang tidak berair, ada yang manis dan ada yang kurang manis.

Biji

Biji letaknya didalam kulit niji yang keras, besarnya bervariasi. Biji terdiri dari dua keping, biji ada yang monoembryonal dan ada yang poliembryonal.
wikipedia.com

4 komentar:

  1. postingannya berguna banget buat laporan praktikum biologi :D

    BalasHapus
  2. gamsahamnida atas postingannya

    BalasHapus
  3. maaf apa boleh tau sumber penulisan blog ini dari buku/jurnal mana? butuh sitasi

    BalasHapus